Sabtu, 16 November 2013
Selasa, 03 Juni 2008
Rehat sebentarr....
Aku pengen rehat dulu dari program "motivasi" yang ku usung untuk weblog ini, kita melirik sejenak pada bisnis "online", such as "my be creative weblog" ini.
As a working house wife - ibu rumahtangga "bekerja", kadang terjadi benturan pada saat aku harus memilih mana yang harus diutamakan, pekerjaan atau peranku sebagai ibu rumah tangga. Pada satu ketika, semua berjalan mulus, semulus jalan tol, dimana kedua-duanya bisa berjalan beriringan dan berhasil sempurna; tetapi ada pada saat yang lain dimana setiap peran (sebagai pekerja dan sebagai ibu rumah tangga) menuntut untuk diutamakan. Bukan main rasanya jika dihadapkan pada dua pilihan sulit ini, dan ada kala aku tidak bisa memilih, dipaksa mengambil pilihan yang tidak bisa ditolak.
Salah satu cara yg ku coba lakukan adalah mencari "alternatif", solusi dalam menjembatani kedua hal yang sama2 penting ini. Pekerjaan kantor ku coba lakukan dengan cara terbaik ya aku tahu, tetapi dengan pembatasan waktu yang jelas.
Salah satu cara ya aku lakukan dalam mengakali kebutuhan menyelesaikan pekerjaan adalah sebesar-besarnya memanfaatkan teknologi informasi yang sudah sangat "keren" ini.
Koneksi Internet menjadi salah satu kebutuhan dalam menjalankan aktivitas keseharian, dan selain sebagai satu alat untuk melaksanakan pekerjaan, internet memiliki kemampuan sebagai sarana "aktualisasi" diri. Membuat Weblog salah satunya, dan bisa menjadi jalan "earn money" jika dilakukan dengan tepat.
Keterbatasan atas penguasaan teknologi informasi seringkali menjadi satu tantangan bagi kita melakukan blogging, tetapi melalui perkenalan dan pendekatan yang santun dan intensif, disertai dengan maksud baik dan tulus, aku rasa tantangan tersebut tidak akan menjadi masalah. Dan ini aku alami sendiri, thanks untuk "someone", great friend, good mentor, yang sangaat sabar dan gak bosan memback-up dan terus menerus memberi semangat serta informasi... Ma kasih ya 4 everything...
As a working house wife - ibu rumahtangga "bekerja", kadang terjadi benturan pada saat aku harus memilih mana yang harus diutamakan, pekerjaan atau peranku sebagai ibu rumah tangga. Pada satu ketika, semua berjalan mulus, semulus jalan tol, dimana kedua-duanya bisa berjalan beriringan dan berhasil sempurna; tetapi ada pada saat yang lain dimana setiap peran (sebagai pekerja dan sebagai ibu rumah tangga) menuntut untuk diutamakan. Bukan main rasanya jika dihadapkan pada dua pilihan sulit ini, dan ada kala aku tidak bisa memilih, dipaksa mengambil pilihan yang tidak bisa ditolak.
Salah satu cara yg ku coba lakukan adalah mencari "alternatif", solusi dalam menjembatani kedua hal yang sama2 penting ini. Pekerjaan kantor ku coba lakukan dengan cara terbaik ya aku tahu, tetapi dengan pembatasan waktu yang jelas.
Salah satu cara ya aku lakukan dalam mengakali kebutuhan menyelesaikan pekerjaan adalah sebesar-besarnya memanfaatkan teknologi informasi yang sudah sangat "keren" ini.
Koneksi Internet menjadi salah satu kebutuhan dalam menjalankan aktivitas keseharian, dan selain sebagai satu alat untuk melaksanakan pekerjaan, internet memiliki kemampuan sebagai sarana "aktualisasi" diri. Membuat Weblog salah satunya, dan bisa menjadi jalan "earn money" jika dilakukan dengan tepat.
Keterbatasan atas penguasaan teknologi informasi seringkali menjadi satu tantangan bagi kita melakukan blogging, tetapi melalui perkenalan dan pendekatan yang santun dan intensif, disertai dengan maksud baik dan tulus, aku rasa tantangan tersebut tidak akan menjadi masalah. Dan ini aku alami sendiri, thanks untuk "someone", great friend, good mentor, yang sangaat sabar dan gak bosan memback-up dan terus menerus memberi semangat serta informasi... Ma kasih ya 4 everything...
Kamis, 29 Mei 2008
Contoh cara kerja 3 alat dalam diri kita...
Salah satu contoh yang gamblang dan sederhana tentang bagaimana cara ketiga unsur ini bekerja ke arah pembentukan gagasan yang penuh daya cipta, marilah kita umpamakan dengan terbentuknya minuman keras "martini". Kita ambilkan bahan-bahannya dari dalam gudang penyimpanan persediaan barang-barang kita, yakni "lemari kita".
Kita memerlukan sebuah gelas, sebatang lidi tusuk gigi, buah zaintun, sebotol gin, dan sebotol vermouth. Kalau barang-barang itu berdiri sendiri, mereka tidak merupakan benda-benda yang merangsang. Tetapi apabila kelima unsur itu dicampur adukkan dengan bantuan daya khayal yang ada dalam diri kita, maka kita akan menghasilkan suatu bahan baru, yakni minuman keras yang disebut martini. Sesuatu yang mengandung zat yang dapat menggairahkan bagi tubuh kita. Dan selanjutnya kita akan menentukan bagaimana caranya kita hendak menyuguhkan minuman martini itu, dan kepada siapa.
Kita harus memilih waktu, tempat dan orang-orang yang tepat untuk menikmati bersama hasil pengolahan martini ini. Hal ini sangat penting untuk dapat memetik hasil yang memuaskan. Sudahkan anda mempunyai bayangan tentang hal itu?
Kita memerlukan sebuah gelas, sebatang lidi tusuk gigi, buah zaintun, sebotol gin, dan sebotol vermouth. Kalau barang-barang itu berdiri sendiri, mereka tidak merupakan benda-benda yang merangsang. Tetapi apabila kelima unsur itu dicampur adukkan dengan bantuan daya khayal yang ada dalam diri kita, maka kita akan menghasilkan suatu bahan baru, yakni minuman keras yang disebut martini. Sesuatu yang mengandung zat yang dapat menggairahkan bagi tubuh kita. Dan selanjutnya kita akan menentukan bagaimana caranya kita hendak menyuguhkan minuman martini itu, dan kepada siapa.
Kita harus memilih waktu, tempat dan orang-orang yang tepat untuk menikmati bersama hasil pengolahan martini ini. Hal ini sangat penting untuk dapat memetik hasil yang memuaskan. Sudahkan anda mempunyai bayangan tentang hal itu?
Berpikir...maka gagasanpun bermunculan...
"Berpikir itu adalah pekerjaan yang paling berat diantara segala macam pekerjaan. Itulah sebabnya sedikit sekali orang yang senang melakukannya!" (Henry Ford)
Gagasan...gagasan sebenarnya mirip dengan udara di sekeliling kita. Ia berada dalam keadaan limpah, tetapi tidak kelihatan. Namun kehadirannya sangat penting bagi kebutuhan hidup kita untuk tetap bertahan hidup. Seperti halnya juga udara, maka gagasan pikiran kita dapat diperoleh di sembarang waktu, dan dalam jumlah yang tidak terbatas jumlahnya. Bila anda belajar bagaimana memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, maka anda dapat membuka pintu jalan pikiran anda itu. Anda akan berubah menjadi seorang manusia dengan kepribadian yang dinamis, lebih daripada dugaan anda semula.
Itu tujuan utama dari tulisan ini, membantu anda menggunakan jalan pikiran anda, sehingga udara yang bersih sehat dan segar itu bisa menyusup kedalam kegiatan hidup kita. Maka pengalaman hidup kita akan lebih gairah, bersemangat, dan penuh dengan hasil yang menguntungkan. Kepribadian anda akan menjadi dinamis dan penuh daya cipta.
Marilah kita lihat alat-alat yang diperlukan untuk dapat digunakan dalam mencapai sasaran itu:
Gagasan...gagasan sebenarnya mirip dengan udara di sekeliling kita. Ia berada dalam keadaan limpah, tetapi tidak kelihatan. Namun kehadirannya sangat penting bagi kebutuhan hidup kita untuk tetap bertahan hidup. Seperti halnya juga udara, maka gagasan pikiran kita dapat diperoleh di sembarang waktu, dan dalam jumlah yang tidak terbatas jumlahnya. Bila anda belajar bagaimana memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, maka anda dapat membuka pintu jalan pikiran anda itu. Anda akan berubah menjadi seorang manusia dengan kepribadian yang dinamis, lebih daripada dugaan anda semula.
Itu tujuan utama dari tulisan ini, membantu anda menggunakan jalan pikiran anda, sehingga udara yang bersih sehat dan segar itu bisa menyusup kedalam kegiatan hidup kita. Maka pengalaman hidup kita akan lebih gairah, bersemangat, dan penuh dengan hasil yang menguntungkan. Kepribadian anda akan menjadi dinamis dan penuh daya cipta.
Marilah kita lihat alat-alat yang diperlukan untuk dapat digunakan dalam mencapai sasaran itu:
- Suatu gudang tempat menyimpan pengalaman dan kemampuan ingatan dalam diri anda, yaitu jalan pikiran anda
- Kemampuan imajinasi/daya khayal untuk digabungkan dengan kemampuan ingatan itu sehingga bisa menghasilkan gagasan baru
- Suatu kepribadian yang dinamis, satu kepribadian yang memungkinkan anda untuk memvisualisasikan dan menghubungkan gagasan-gagasan itu
Rabu, 28 Mei 2008
13 Langkah Menuju Pembinaan Pribadi yang Dinamis
Dengan menempuh tiga belas langkah ini anda akan memasuki suatu tahapan yang baru dalam jalur kehidupan anda. Suatu fase dimana anda membentuk diri anda menjadi produktif seperti yang anda cita-citakan. Ke tiga belas langkah ini akan menyuguhkan kepada anda :
- Bagaimana menyadap kemampuan otak anda untuk menghasilkan gagasan yang tidak terbatas jumlahnya
- Bagaimana memperoleh gairah hidup untuk menunjang pribadi yang dinamis
- Bagaimana memecahkan masalah hidup, baik besar maupun kecil, dengan berhasil baik dan penuh daya cipta
- Bagaimana memanfaatkan waktu anda lebih baik, sehingga bisa menambah hasil pelaksanaan yang memuaskan
- Bagaimana melontarkan gagasan kepada orang lain sehingga bisa menambah penghasilan anda
- Bagaimana memperkembangkan suatu kepribadian yang dinamis sepanjang hari
- Bagaimana caranya memperbanyak penghasilan anda
- Bagaimana anda bisa lebih berhasil dalam bidang pekerjaan yang telah anda pilih
- Bagaimana membuat gagasan anda dapat diterima oleh orang lain dan diri anda disenangi orang
- Bagaimana membimbing orang lain dengan cara yang efektif
- Bagaimana membina hidup berumahtangga dan pribadi yang lebih dinamis
- Bagaimana menikmati hidup ini dan memanfaatkan sebanyak mungkin unsur-unsur dalam kehidupan ini
- Bagaimana menjadi seorang manusia yang lebih baik.
Menyiasati kesulitan....Be Creative...
Be a winner, jangan terus menerus mengeluhkan kesulitan yang dihadapi... daripada menghabiskan waktu, pikiran dan energi untuk mengkasihani diri yang terpuruk karena kenaikan harga BBM yang tidak bisa dihindari (karena harga minyak mentah dunia semakin melambung, dan ini bukan salah Pemerintah tapi mekanisme pasar minyak dunia...entah siapa yang salah) aku pikir lebih baik kita "berjuang" untuk mengatasi kesulitan ini dengan menoleh ke kiri dan kanan kita, meluaskan pandangan dan memperlebar pola pikir untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi ketergantungan kita terhadap BBM yang ternyata membuat kita terus menerus terjebak kedalam pola yang sama selama bertahun-tahun, yaitu...kebakaran jenggot setiap ada kenaikan harga minyak mentah dunia.
Aku percaya, manusia Indonesia memiliki kemampuan dan kreativitas tinggi asalkan mau menggunakan segenap potensi yang dimiliki untuk sekuat tenaga mencari alternatif energi lainnya yang terdapat di alam kita yang sangat kaya ini.
Atau paling tidak, kerahkan seluruh daya imajinasi, pengetahuan, kemampuan untuk mencari solusi untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pemanfaatan lingkungan di sekitar kita.
Banyak yang bisa kita lakukan, misalnya :
Be Creative...
Aku percaya, manusia Indonesia memiliki kemampuan dan kreativitas tinggi asalkan mau menggunakan segenap potensi yang dimiliki untuk sekuat tenaga mencari alternatif energi lainnya yang terdapat di alam kita yang sangat kaya ini.
Atau paling tidak, kerahkan seluruh daya imajinasi, pengetahuan, kemampuan untuk mencari solusi untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pemanfaatan lingkungan di sekitar kita.
Banyak yang bisa kita lakukan, misalnya :
- Menambah penghasilan dengan berdagang
- Berkreasi dengan bahan-bahan limbah, sehingga limbah bisa disulap menjadi sesuatu yang bernilai dan bisa dijual
- Mengumpulkan barang-barang bekas
- Mengajar Les untuk anak-anak SD
- Berkreasi dengan makanan, sehingga menciptakan satu menu makanan baru yang bisa dijual dengan sistem franchise (contoh Tela-tela)
- Memanfaatkan sampah tanaman menjadi biofuel, kotoran ternak jadi biogas, atau menjadi pupuk organik cair
- Think it by ur self...pikirkan sendiri
Be Creative...
Senin, 26 Mei 2008
BBM.........
Harga BBM sudah dinaikkan oleh Pemerintah, pro dan kontra akan terus berdatangan seiring dengan iklim kebebasan menyatakan pendapat yang memang telah dijamin oleh Undang-undang. Memang menyakitkan dan membuat lebih sulit hidup yang memang sudah sulit.
Berbeda dengan pendapat kebanyakan orang, aku lebih cenderung setuju dengan kenaikan harga BBM sekarang, apabila memang benar alasan yang digunakan...yaitu tidak ingin Indonesia memiliki hutang yang besar kepada negara-negara donor disebabkan untuk mensubsidi BBM. Memang tidak akan sehat negara kita selama BBM masih disubsidi, menurut aku, karena toh porsi terbanyak yang menggunakan BBM bersubsidi adalah orang-orang kaya yang notabene memiliki kendaraan (mobil) lebih dari 1; ayah, untuk ke kantor; ibu, untuk arisan, ke hypermarket, ke salon, sosialisasi; anak, untuk sekolah, kuliah, hang out; pembantu, nganter anak yang kecil ke sekolah, les, ke pasar tradisional cari makanan yang gak ada di hypermart; satu lagi sebagai ciri status. Blom lagi para spekulan yang menyelundupkan BBM bersubsidi ke luar negeri hanya untuk memenuhi isi kantong sendiri; karena di negara tetangga, BBM-nya kagak disubsidi, mengikuti fluktuasi harga minyak dunia; kita jangan bodoh dan dibodohi terus-terusan... daripada kayak gitu...mendingan juga uang yang untuk subsidi BBM dialihkan ke dunia pendidikan dan upaya penting pengentasan kemiskinan.
Bill Gates sama orang Intel itu aja prihatin dengan kondisi anak-anak negeri ini, kita kok malah maunya enak-enakan menikmati subsidi yang gak tepat sasaran.
Menurutku, sekali lagi menurutku, SBY adalah seorang pemberani, berani tidak populer dalam masa pemilihan pemimpin negara tahun depan; SBY adalah orang yang sangat memikirkan rakyatnya (dalam konteks jangka panjang); SBY adalah seorang visioner; dan orang-orang disekeliling SBY adalah para pelaku ekonomi, bukan cuma teori. Siapa gak kenal Yusuf Kalla?? Siapa gak kenal Aburizal Bakrie?? mereka adalah sebagian kecil dari tim SBY yang merupakan para pengusaha sukses, gak ada yang tidak mengakui naluri bisnis Yusuf Kalla dan Ical, diluar segala keterbatasan mereka as human being, mereka benar-benar menguasai bidangnya.
Jangan mau diadu domba, dijadikan kendaraan politik oleh "mungkin" kekuatan yang maha besar, yang tidak menginginkan independency Indonesia dalam bidang keuangan. ???????......
Perbedaan pendapat syah-syah saja dalam sebuah negara demokrasi, asal jangan dijadikan tunggangan dalam pertarungan politik yang mengetengahkan "demi kepentingan rakyat" padahal ada udang dibalik terigu...
Perlu dikaji dahulu persoalannya dengan sebaik-baiknya sebelum mengemukakan pendapat, apalagi di media televisi, karena apa yang dibicarakan dalam televisi oleh sementara orang langsung dianggap sebagai suatu kebenaran yang harus diikuti dan diamini. Hati-hati dengan kekuatan media dalam mempengaruhi orang, apalagi orang yang tidak bisa jujur terhadap hati nurani-nya. Hanya memilih dan memaksa membenarkan pendapatnya sendiri.
Beri kesempatan pada Pemerintah untuk membuktikan dan menyelesaikan program pengentasan kemiskinan dan penyaluran dana subsidi untuk rakyat miskin. Dan peran kita dalam program pemerintah tersebut adalah sebagai alat kontrol supaya Pemerintah menjalankan program yang telah dicanangkan dengan sebaik-baiknya.
Gunakan peran kita dengan benar, jangan hanya mengkritik tapi juga memberikan saran....dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan saran kita tersebut agar dapat tercapai dengan sukses. Jangan hanya menyarankan solusi begini dan begitu tetapi tidak berupaya mewujudkan saran yang diajukan...jangan NATO (no action, talk only). Ini saat bagi kita untuk kembali berjuang, bukan dengan memanggul senjata tetapi berjuang untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia.
Dalam momen 100 tahun Kebangkitan Nasional, merupakan saat yang tepat bagi semua lapisan masyarakat Indonesia menggalang kebersamaan mengatasi krisis sekarang.
Berbeda dengan pendapat kebanyakan orang, aku lebih cenderung setuju dengan kenaikan harga BBM sekarang, apabila memang benar alasan yang digunakan...yaitu tidak ingin Indonesia memiliki hutang yang besar kepada negara-negara donor disebabkan untuk mensubsidi BBM. Memang tidak akan sehat negara kita selama BBM masih disubsidi, menurut aku, karena toh porsi terbanyak yang menggunakan BBM bersubsidi adalah orang-orang kaya yang notabene memiliki kendaraan (mobil) lebih dari 1; ayah, untuk ke kantor; ibu, untuk arisan, ke hypermarket, ke salon, sosialisasi; anak, untuk sekolah, kuliah, hang out; pembantu, nganter anak yang kecil ke sekolah, les, ke pasar tradisional cari makanan yang gak ada di hypermart; satu lagi sebagai ciri status. Blom lagi para spekulan yang menyelundupkan BBM bersubsidi ke luar negeri hanya untuk memenuhi isi kantong sendiri; karena di negara tetangga, BBM-nya kagak disubsidi, mengikuti fluktuasi harga minyak dunia; kita jangan bodoh dan dibodohi terus-terusan... daripada kayak gitu...mendingan juga uang yang untuk subsidi BBM dialihkan ke dunia pendidikan dan upaya penting pengentasan kemiskinan.
Bill Gates sama orang Intel itu aja prihatin dengan kondisi anak-anak negeri ini, kita kok malah maunya enak-enakan menikmati subsidi yang gak tepat sasaran.
Menurutku, sekali lagi menurutku, SBY adalah seorang pemberani, berani tidak populer dalam masa pemilihan pemimpin negara tahun depan; SBY adalah orang yang sangat memikirkan rakyatnya (dalam konteks jangka panjang); SBY adalah seorang visioner; dan orang-orang disekeliling SBY adalah para pelaku ekonomi, bukan cuma teori. Siapa gak kenal Yusuf Kalla?? Siapa gak kenal Aburizal Bakrie?? mereka adalah sebagian kecil dari tim SBY yang merupakan para pengusaha sukses, gak ada yang tidak mengakui naluri bisnis Yusuf Kalla dan Ical, diluar segala keterbatasan mereka as human being, mereka benar-benar menguasai bidangnya.
Jangan mau diadu domba, dijadikan kendaraan politik oleh "mungkin" kekuatan yang maha besar, yang tidak menginginkan independency Indonesia dalam bidang keuangan. ???????......
Perbedaan pendapat syah-syah saja dalam sebuah negara demokrasi, asal jangan dijadikan tunggangan dalam pertarungan politik yang mengetengahkan "demi kepentingan rakyat" padahal ada udang dibalik terigu...
Perlu dikaji dahulu persoalannya dengan sebaik-baiknya sebelum mengemukakan pendapat, apalagi di media televisi, karena apa yang dibicarakan dalam televisi oleh sementara orang langsung dianggap sebagai suatu kebenaran yang harus diikuti dan diamini. Hati-hati dengan kekuatan media dalam mempengaruhi orang, apalagi orang yang tidak bisa jujur terhadap hati nurani-nya. Hanya memilih dan memaksa membenarkan pendapatnya sendiri.
Beri kesempatan pada Pemerintah untuk membuktikan dan menyelesaikan program pengentasan kemiskinan dan penyaluran dana subsidi untuk rakyat miskin. Dan peran kita dalam program pemerintah tersebut adalah sebagai alat kontrol supaya Pemerintah menjalankan program yang telah dicanangkan dengan sebaik-baiknya.
Gunakan peran kita dengan benar, jangan hanya mengkritik tapi juga memberikan saran....dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan saran kita tersebut agar dapat tercapai dengan sukses. Jangan hanya menyarankan solusi begini dan begitu tetapi tidak berupaya mewujudkan saran yang diajukan...jangan NATO (no action, talk only). Ini saat bagi kita untuk kembali berjuang, bukan dengan memanggul senjata tetapi berjuang untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia.
Dalam momen 100 tahun Kebangkitan Nasional, merupakan saat yang tepat bagi semua lapisan masyarakat Indonesia menggalang kebersamaan mengatasi krisis sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)